Creature vs Criteria

Posted
Comments 7

“Ass. Okta. Aku punya rencana tuk nikah, tolong carikan wanita muslim dg ciri2 sbb : 1.Berjilbab 2.Sudah Sarjana 3.PNS lebih diutamakan 4.Cerdas gak tulalit 5.Wajah cukup saja 6.Kepribadiannya baik, yang kamu kenal lah 7.Orangnya sabar. Saya rasa kamu tau orangnya, ntar aku kasih kabar bila kantorku butuh pegawai baru” 

Cuplikan di atas adalah SMS nyasar yang dikirim temen aku, katanya siy karna di phonebook dia namaku Nadin alias Arina Madin (madin=bokap.red) sedang nama Okta ada di bawahnya. Sejak awal terima itu sms, langsung muncul ide buat mengabadikan, jarang-jarang kali nemuin yang begini, selain itu pasti tulisan ini akan memunculkan pro dan kontra, mungkin bagi yang kontra akan protes karna menganggap aku tidak bisa menghargai privasi, tetapi untuk temen-temen yang pro akan melihatnya dari sisi lain, dari alasan aku. 

Pertama aku melihat dari latar belakang pengirim, dia seorang alim yang kebanyakan orang menyebut “ikhwan”, ternyata seorang ikhwan juga punya orientasi duniawi (syarat 2&3), apalagi dia sebenarnya bukan PNS. Selain itu, dia lulus sarjana 3bulan lalu, dan setelah 2bulan bekerja sebagai karyawan kontrak di sebuah konsultan kesehatan mungkin dia merasa sudah mapan dan berniat menikah, langka bukan? Nekat kale… ;)) 

Kedua, aku melihat dari syarat dia, yang muncul di pikiranku “betapa beraninya”, ya, karena ketika membayangkan kriteriaku, aku tidak akan berani mengajukan profil se-sempurna itu. Akhirnya ini jadi spirit buat diri aku, semoga juga untuk temen-temen, walau jodoh di tangan-Nya kalau sebelumnya kita udah punya kriteria, kita akan meng-interpretasikan suami/istri kita se-sempurna kriteria idaman itu, jadi makin sayang
kan? Ciee  :p 

Terakhir, setiap pria menginginkan wanita yang baik, begitu pula sebaliknya (ingat! penulis adalah seorang wanita :D ), jadi bertobatlah ups maksud saiyah mari perbaiki diri, kita uda sama-sama gede musti tambah pinter gak boleh nakal, orang jelek jodohnya jelek, orang baik jodohnya mak nyusss hehehehehee 

Wuih kok jadi panjang ya, maap.. smoga bisa jadi “ramen-ramen” portal

Author
Categories

Comments

  1. devie

    golek seng gelem iku seng utama kudune

    */bakul tempe ae ditaksir anak\'e dubes/*
  2. ayin

    heheheheee gelem ra gelem kudu gelem, kolu ra kolu leq-en, alah!
  3. lala

    nek wes jodho\'e karo wes oleh SK sangkeng ALLAH I-4W1 kriteria piye wae isok oleh. MUgo2 aku yo oleh seng uapik ... hehe ...
  4. ayin

    Amiiinn... Lala sp y?
    *liat blog
    kek-nya semacam akhwat :-?
  5. komenk

    golek bojo kui seng pas\" an wae..
    ben ra mangan ati.. lak ayu\" kui tantangane dan cobaan semakin berat..
    maka dari itu golek bojo seng sedengan gk kurang gk lebih

    lak pingin seng ayu or lebih ya tuku toh..
    wong kita punya uangkan :p
    uppppssss


    PEACE :D
  6. athea

    kalo emang dah jodohnya mau gak mau ya harus mau terima dengan ikhlas n sabar, kalo lum ketemu ya tetep ikhtiar,doa plus tawakkal, yakin bahwa setiap do\'a pasti dikabulkan kalo gak didunia ya di akhirat atau ditunda digantikan dengan yang lebih baik, karena janji ALLAH itu pasti.
    karena ALLAH lah Sang Pembolak Balik Hati dan tak ada yang tak mungkin jika ALLAH berfirman:
    \"KUN FAYAKUN\", Semoga Qta mendapatkan jodoh yang terbaik menurut ALLAH, Amin...
  7. antzone

    kabeh kok wes ngomongno jodoh..
    emang wes podo arep rabi po piye ki :D

Comments

Enter your comment below. Fields marked * are required. You must preview your comment before submitting it.





← Older Newer →