Januari kali ini berasa beragam. limpahan berita suka cita bersanding dengan sekabar berita duka dari seorang kawan.

aku dan Lil akhirnya menikah, pasangan pertama studiosewelas kata anak-anak. alhamdulillah, semuanya lancar. Jember dan Ngawi sama-sama tak jauh dari yang diharapkan.

Minggu yang basah selepas hujan di Sabtu malam menjadi latar yang mungkin akan selalu kami kenang.

terima kasih buat Citra Dharma, Pipin dan Novi Ripta yang menyempatkan merapat di Jember.

Ngawi, ternyata lebih capek dari Jember. tapi sepertinya itu memang layak, banyak senyum dan sapa yang menghampiri di selanya. terima kasih tak terhingga buat Syaiful, Andung, Suko, Robby, Sambayon Tomy, Eka Bondet Deddy, Aris Boresh, Angga Putra + nyonya, Donersean, Arina + si kecil Rusdan, Wulan, Deppy Ratikah, Cahya Plecit Purnama, Armindra, Braminggar, Arizal Juhan, Yuqo + Fitri, Anggoro, Taufiq Agus, Aziz Khan, Agus Jabrix Yudi, dan Dwi Set + keluarga. *) semoga tak ada yang kelewat belum tersebut :(

terima kasih juga untuk semua do’a dan salam selamat melalui email, milis, facebook, twitter, sms, BBM, telpun, dan media lainnya. terima kasih. do’a kawan-kawan semua menenangkan kami.

kabar gembira yang lain?

Krisnina Rihardini alias Ninis juga menikah, di hari yang sama dengan acara Ngawi. selamat buat Ninis dan suami, selamat menikmati kehidupan baru juga seperti kami. semoga mendapat apa yang diharap dan dicita. selamat menyempurnakan 1/2 dien.

kabar gembira yang lain lagi?

Aning Rahayu mendapat amanah kedua. Dija mendapat adik baru, Dira namanya. bukan Dirasugandi tapi. :) selamat, Aning, semoga mampu menjaga amanah yang tidak ringan tersebut. semoga double-D mampu menjadi jalan memperoleh yang terbaik.

yang lain lagi?

Aditya Bandhit Bagus Ramadhan mendapat amanah pertamanya. calon laki-laki perkasa yang akan menjadi kebanggaan kedua orang tuanya. selamat tak terkira buat Bandhit dan Dian, semoga senantiasa bisa menjadi Ayah dan Ibu yang baik bagi si kecil.

tapi, ternyata cerita bahagia diatas harus rela bersanding dengan kabar duka yang tak bisa terelakkan dari Madura. Ayahanda dari Achmad Munandar mendahului kita semua untuk menyempurnakan hidupnya. Allah SWT menghendaki beliau bersua dulu dengan-Nya. semoga amal ibadahnya selama ini mendapat pengakuan-Nya. semoga pula yang ditinggalkan tak lekang untuk terus berdo’a dan meneruskan hal-hal baik yang telah ditauladani oleh beliau.

Januari yang beragam. selamat menyongsong Februari.

*) credit foto untuk Budi Waluyo